Thursday, October 13, 2005

sebuah rindu

kusimpan janji di batas malam
---kh a

biarlah kisah ini kusimpan di batas malam yang demam teramat panjang
saat bayangbayangmu tak mampu melupakan sebuah cerita
walau seikat ilalang mengisahkan tentang kepergian itu
pernah kutemukan sepotong malam di simpang penantian yang mengeram di hati. ia tak mau pergi, tersebab aku sendiri masih menanti
saat itu kita pernah mengukur jarak dengan airmata
semuanya tak pernah sama, hingga lelah berkisahresah
dan perahu yang tak jadi aku tambatkan
di dermaga batu

pagi inipun begitu, burungburung yang berkicau membawa selembar namamu
suara itu melingkar di atas kepala, mengisahkan rindu melulu
sambil menggambar seraut wajah penuh tandatanya
burungburung itu pun terbang di bentang sengang
melupakan sebuah kisah kesedihan di hati kita

menjelang dermaga kesekian kalinya yang pernah kita temui
aku mencoba berhenti dengan lelah yang tak pernah sudah
untuk sejenak mengikatkan resah di lingkar jemarimu
hingga kepenatan ini tak jadi kalimat batu
biarlah kuselipkan sebuah tanya di lipatan hatimu
bukan nafsu purba yang menganga

maukah kau berikan segaris noktah di hati ini?
agar tiada resah yang selalu payah mengejawantahkan gundah
karena ia terlanjur bergemuruh di dada
untuk itulah kita harus berjanji
suatu waktu nanti

red_AKLaMASI, 100705

0 Comments:

Post a Comment

<< Home