Wednesday, April 26, 2006

skenario rindu [iv]

bersama hujan yang turun pagi ini aku berbisik di layar komputer. berkisah tentang resah yang selalu saja singgah. menahan keinginan dalam sebuah perjumpaan. seperti menahan bom waktu. sesekali meledakledak dan melepaskan pecahanpecahan mortir rasa sayang. berkepingkeping dan berserakan di setiap detik jam yang berputar meninggalkan kita. ini bukan hayalan lelaki dungu dalam dongeng atau sinetron melankolis yang bertaburan setiap hari di televisi. sebatas kejujuran dalam hati, dan aku tak akan pernah lagi memendam keinginan untuk membuktikan bahwa taman impian yang kita lukis di kepala suatu saat akan bersemi. tentu saja saat itu hujan turun membasahi setiap helai rindu yang mulai tumbuh dan menghijau.

bekasi, 230306

0 Comments:

Post a Comment

<< Home