Wednesday, October 19, 2005

membaca setiap jarak wajahmu

di sini aku sendiri menatap wajahmu lewat waktu
yang masih seperti dulu. katakata tak mampu
aku berikan setelah malam terselip di wajahmu
dan akupun menemukan sebuah tandatanya itu
walau tinggal secebis kisah yang tersisa
aku masih mencoba menggores rasa ini
di ujung penantian

pucukpucuk gelisahku pernah gugur di sini
merabaraba keluhkesah yang selalu
membawa wajahmu, lewat pesan elektronik
ternyata jarak yang memisahkan kita
tak bisa menyimpan rasa yang tersembunyi

biarlah kita baca lagi setiap jarak yang menyimpan
wajahwajah kita, agar nanti semuanya tak salah
hingga sebuah ikatan menyatukan jarak ini
di sini...

Jakarta/18Oktober2005

0 Comments:

Post a Comment

<< Home