Wednesday, April 26, 2006

skenario rindu [iii]

lewat hati aku menatap langit di atas kepala. melihat sebuah kejujuran, dalam penantian, dan rindu, tentu saja tetap ada di situ. lalu langit tertutup awan menghitam, sehitam kisah yang pernah kau ceritakan. sejujurnya jangan kau katakan semua itu jika hanya untuk menepis rindu yang terus saja mencumbu hatimu. jika kau mampu untuk mengerti tentang ketulusan itu. aku pun akan tetap berharap suatu hari nanti kita bertemu. lalu diskusikan kembali sebuah ketulusan yang pernah terlintas dalam pesan elektronik di ponselmu. bila rasa rindu menyatukan seberkas rasa di hati, dan menyatukan janji yang terekam di kepala. aku akan membawamu ke sini, pada sebuah rumah mungil yang diwariskan alam kepadaku, dan kita akan memulainya dengan lukisan. sebuah halaman yang dipenuhi celoteh anakanak kecil.

bekasi, 190306

0 Comments:

Post a Comment

<< Home