Sunday, October 23, 2005

di suropati

siang mengambang di tikungan menajam
menabrak pikiran mabuk jalanan
di rindang pepohonan, akasia semakin renta
garisgaris langit jadi lukisan melingkar
jalan yang sama terlewat entah berapakali

saat sepasang meriam singgah sejenak
untuk sekedar melepas mortir di kepala
dan selesaikan pencarian dogma
rerimbun alis matamu mengingatkan aku
pada sebuah janji yang belum sempat terpenuhi
di taman ini, aku menanti
suropati yang sepi

jakarta23okt2005

0 Comments:

Post a Comment

<< Home