Sunday, October 23, 2005

ini adalah kesekian kalinya aku mengingat

tidakkah kita samasama menyaksikan
sejarah yang semakin memutih dan beruban
di setiap lembar bukubuku usang
berhelaihelai hanya ada cerita, tangis dan airmata, serta bau mesiu
mencoba ungkap tabir lewat makna
sedikit bumbu mutiara
padahal waktu tak mungkin bisa menjawab semua

selepas tandatanya yang menumpuk
sedikitpun takpernah lapuk
di sini aku masih mengingat
hari yang bergulir dan bulan yang berganti
tak akan bisa menghapus kenangan
biarpun lewat derasnya hujan
atau teriknya matahari

(karena kenangan jadi sejarah di setiap lembar bukubuku usang)

inilah kata akhir yang mampu kutulis
sebaris puisi di antara langit dan bumi
agar jadi kenangan paling berkesan

(adakah sejarah yang terkenang)

jakarta23okt2005

0 Comments:

Post a Comment

<< Home